High Pressure Laminate (HPL)

posted in: Blog | 1
High Pressure Laminate
HPL

Deco-point.com – HPL atau High Pressure Laminate merupakan bahan material pembuatan furniture untuk interior dan merupakan salah satu alternative finishing material yang terbuat dasi resin, penolin, kraft paper dan decorative paper. HPL biasanya dipakai sebagai pelapis akhir pada furniture berbahan kayu solid.

 

HPL itu terdiri dari 3 lapisan yaitu:

1.       Overlay paper (lapisan anti goresnya)

2.       Pattern paper (design atau motif)

3.       Kraft paper (seperti kertas untuk bungkus nasi)

 

HPL banyak di pilih oleh jasa pembuat furniture karena mempunyai beberapa kelebihan diantaranya :

1.       Sistem pengerjaan yang cukup praktis

2.       Mempunyai  corak yang beraneka ragam dan design lebih exclusive

3.       Mudah untuk dibersihkan

4.       Cukup mampu sebagai bahan anti gores dan anti air.

5.       Harga kompetitif

6.       HPL merupakan  salah satu produk yang ramah lingkungan

7.       Warna merata dan sama (consistan color)

8.       Cocok untuk furniture dengan tampilan yang modern dan minimalis.

 

Dari berbagai kelebihan HPL  diatas bukan  berarti tidak mempunyai kekurangan. Adapun kekurangan dari HPL diantaranya sebagai berikut :

1.       Lapisan HPL mudah terlepas apabila proses pengeleman tidak sempurna

2.       HPL merupakan bahan yang sangat keras sehingga mudah patah

3.       Tampilannya tak semewah duco

4.       Tidak dapat digunakan untuk membuat bidang lengkung berukuran kecil

Dengan beberapa kekurangan yang ada, hendaknya kita mampu dan mengetahui cara merawat furniture yang dilapisi dengan HPL. Untuk merawat HPL tidak ada trik khusus, cukup gunakan air bersih dan kain lap untuk membersihkannya. Sebaiknya hindari penggunaan cairan pembersih karena dikhawatirkan mengandung zat kimia yang dapat membuat warna HPL menjadi pudar. Selain cairan pembersih, penggunaan thinner dan alcohol untuk membersihkan material HPL juga dapat merusak HPL tersebut. Hindarkan material HPL dari sinar matahari baik langsung maupun tidak langsung karena dapat mengakibatkan perubahan warna material HPL tersebut.